Mosaik “gadis gipsi” ditampilkan di Museum Mosaik Zeugma di Gaziantep, Turki pada 7 November 2018. Beberapa tahun yang lalu, potongan yang hilang dari Gadis Gipsi berada di perbatasan kota Belkis, Nizip Gaziantep, akan kembali dari Chicago. (Kerem Kocalar - Anadolu Agency)
Ankara
Zuhal Uzundere Kocalar
GAZIANTEP, Turki
Potongan-potongan mozaik "Gadis Gipsi" dari Zaman Romawi akan dikembalikan ke tempat asalnya, di tenggara Turki, dalam beberapa hari mendatang.
Mozaik itu ditemukan di kota kuno Zeugma di Provinsi Gaziantep, Turki, pada 1998 ketika reruntuhan bangunan kuno diangkat.
Namun, sisa-sisa potongan mozaik ditemukan oleh beberapa orang saat penggalian liar pada 1960 kemudian diselundupkan ke luar negeri.
Bertahun-tahun kemudian, mozaik itu dipamerkan oleh Bowling Green State University di Amerika Serikat, yang telah membelinya seharga USD35.000.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stephanie Hooper pada 2012 mengungkapkan bahwa mozaik tersebut berasal dari kota kuno Turki, Zeugma.
Di tahun yang sama, kepala tim penggalian Zeugma, Profesor Kutalmis Gorkay, berhasil membuktikan bahwa potongan mozaik di AS adalah bagian dari "Gadis Gipsi". Turki kemudian meminta pengembaliannya secara resmi.
Setelah 5,5 tahun berunding dengan universitas, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki dan Bowling Green State University akhirnya menandatangani protokol pengembalian potongan mozaik pada Mei tahun ini.
Pada 31 Oktober, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy mengumumkan bahwa potongan-potongan mozaik tersebut akan dibawa ke Gaziantep dari Chicago pada 26 November.
Untuk sementara waktu, mozaik itu akan dipamerkan di sebuah platform di Zeugma Mosaic Museum di Gaziantep. Kemudian selanjutnya akan dikembalikan ke tempat asalnya.
* Fatih Hafiz Mehmet turut melaporkan dari Ankara
