Dunia

Afrika Selatan peringati 28 tahun bebasnya Mandela dari penjara

Presiden Partai ANC Cyril Ramaphosa mengatakan, 'Kami akan terus melanjutkan perjuangan Mandela untuk memberantas korupsi'

Maria Elisa Hospita  | 12.02.2018 - Update : 13.02.2018
Afrika Selatan peringati 28 tahun bebasnya Mandela dari penjara Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Hassan Isilow

JOHANNESBURG 

Afrika Selatan pada Minggu memperingati hari bebasnya mantan presiden Nelson Mandela yang dipenjara selama 27 tahun karena menentang aturan minoritas kulit putih.

"Kami akan terus melanjutkan perjuangan Mandela untuk memberantas korupsi," tegas Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) Cyril Ramaphosa, di hadapan massa di Grand Parade, tempat di mana Mandela berpidato untuk pertama kalinya setelah dibebaskan pada 1990.

Ramaphosa, 65, terpilih sebagai presiden ANC pada Desember 2017 dan kemungkinan besar juga akan menjadi presiden Afrika Selatan selanjutnya.

"Dalam apapun yang dia lakukan, tujuan Nelson Mandela hanya untuk melihat orang-orang Afrika Selatan bersatu. Semoga semangat Mandela menyentuh kita semua dan menjadikan Afrika Selatan negara impian kita," tambah dia.

Mandela dipenjara selama 27 tahun karena menentang pemerintahan apartheid. Tahun 1990, dia dibebaskan dari penjara Robben Island, hingga akhirnya terpilih menjadi presiden kulit hitam pertama di negara itu pada 1994.

Mandela meninggal dunia pada Desember 2013 di usia 95 tahun. Selama hidupnya, dia memperjuangkan rekonsiliasi dan pengampunan di antara rakyat Afrika Selatan dari berbagai ras.

Mandela memimpin negaranya dengan hormat dan penuh integritas, sebelum akhirnya pensiun setelah memimpin satu masa jabatan. Dia dipuja di seluruh dunia karena kepemimpinannya yang patuh dicontoh.

Meskipun begitu, praktik korupsi dan kezaliman justru merajalela di bawah kepemimpinan presiden saat ini, Jacob Zuma, dan partai ANC yang berkuasa. Zuma, 75, menghadapi 783 tuntutan kriminal, termasuk korupsi, pemerasan dan kecurangan, terkait dengan kesepakatan senjata pemerintah senilai miliaran dolar.

Ramaphosa dan tim ANC yang baru telah berjanji untuk mengakhiri korupsi dan kezaliman dalam tubuh pemerintahan.

Dalam sepekan terakhir, Ramaphosa telah melakukan tawar-menawar dengan Zuma agar dia bersedia mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut Ramaphosa, pejabat tinggi ANC akan bertemu pada Senin untuk membahas pengunduran diri Zuma.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.