
Jakarta Raya
Iqbal Musyaffa
JAKARTA
Kementerian pertanian menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk melatih sepuluh peternak Palestina tentang penggunaan teknologi inseminasi buatan (IB).
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan pelatihan dilaksanan selama lima belas hari sejak 13 hingga 27 Desember di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang.
“IB telah berkembang baik di Indonesia,” kata Ketut dalam siaran pers, Kamis.
Penggunaan IB, menurut dia, tidak hanya terbatas untuk meningkatkan populasi ternak, tetapi juga sebagai alat untuk peningkatan mutu genetik ternak.
“Indonesia juga memiliki teknologi sexing semen beku yang dapat menentukan jenis kelamin kelahiran ternak sesuai dengan kebutuhan peternak”, tambah Ketut.
Ketut menjelaskan sejak tahun 2007 Indonesia telah mampu melakukan ekspor semen beku ke beberapa negara seperti Malaysia, Kamboja, Myanmar, Timor Leste dan Kyrgyzstan.
Indonesia, lanjut Ketut, melalui BBIB Singosari Malang juga telah melatih peserta dari 22 negara selain Palestina, seperti Afganistan, Bangladesh Filipina, Fiji, India, Kamboja, Kenya, Laos, Malaysia, Myanmar, Mongolia, Kyrgyztan, Kazakhstan, Papua Nugini, Sudan Thailand, Srilanka Timor Leste, Yaman, dan Zimbabwe.
"Keberhasilan teknologi IB di Indonesia terbukti dengan tercapainya swasembada semen beku pada tahun 2012, kemudian di tahun 2013, Indonesia telah berhasil mencapai swasembada Bull (pejantan unggul)," ungkap Ketut.
Melalui pelatihan ini, dia berharap para peserta dapat mengaplikasikan IB di negaranya.
“Kami siap bekerjasama dengan Palestina,” tegas dia.
Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pertanian Mesah Tarigan mengatakan pelatihan ini sebagai ajang berbagi pengetahuan dalam kerangka Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular.
“Peserta Palestina telah kita anggap sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia,” ujar Mesah.
Melalui kegiatan tersebut, dia menegaskan bahwa Indonesia akan menjalin hubungan kerja sama yang lebih bermanfaat secara nyata untuk Palestina di masa depan.
“Hal ini sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia,” tambah dia.
Wakil Duta Besar Palestina untuk Indonesia Taher Ibrahim Hamad mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan pelatihan inseminasi buatan.
“Kami berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan di negara kami dan dapat berkontribusi untuk meningkatkan produksi ternak di negara kami,” kata Taher.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.