Ilmuwan Turki kunjungi basis negara lain di Antartika
Tim Turki berkunjung ke 9 pangkalan riset negara lain, termasuk Spanyol, Inggris dan Rusia

Ankara
Dilara Zengin
ANTARTIKA
Ilmuwan Turki yang ditempatkan di basis riset kutub Antartika berkunjung ke instalasi penelitian negara lain pada Senin.
Sebagai bagian dari Ekspedisi Sains Antartika Nasional Ketiga, tim Turki berkunjung ke basis di mana para ilmuwan dari Bulgaria, Ukraina, Inggris, Chili, Spanyol, Polandia, China, Korea Selatan, dan Rusia tengah melakukan penelitian.
Dragomir Mateev, kepala basis Bulgaria, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Turki dan Bulgaria mencapai kerja sama besar dalam riset kutub yang mereka harapkan akan terus berlanjut.
Profesor Istanbul Technical University (ITU) Safak Altunkaynak mengatakan dia akan bekerja dua bulan di basis Bulgaria untuk menyelidiki berbagai jenis batuan vulkanik.
Februari lalu, tim Turki menggelar perjalanan ke Antartika sebagai bagian dari Ekspedisi Sains Antartika Nasional Ketiga selama 30 hari, yang didukung oleh Kepresidenan Turki, Kementerian Industri dan Teknologi, dan Pusat Penelitian Kutub ITU, bersama dengan universitas-universitas Turki lainnya.
Pada April 2016, tim peneliti Turki pertama - termasuk dokter, ahli botani, geolog, dan ahli kelautan dari tujuh universitas – melakukan perjalanan ke Antartika untuk mempelajari dampak perubahan iklim.
Antartika, benua terdingin di bumi, menjadi zona penelitian ilmiah sejak penandatanganan perjanjian pada 1959.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.