Sistem check-in bermasalah, penumpang Citilink antre panjang

JAKARTA

Para penumpang maskapai penerbangan Citilink mengeluhkan sistem check-in yang bermasalah pada Rabu pagi.

Gangguan sistem check ini terjadi pada semua rute penerbangan Citilink di Terminal 2, Bandara Soekarno Hatta. Akibatnya, para penumpang harus mengantre panjang dan mengalami keterlambatan.

Salah satu penumpang bernama Nicky Aulia Widadio. Perempuan yang akan menghadiri seminar di Surabaya ini harus antre panjang sejak subuh. "Saya mengalami keterlambatan selama dua jam," kata Nicky kepada Anadolu Agency, Rabu pagi.

Menurut Nicky, check in dilakukan secara manual dan sebagian penumpang menerima boarding pass dengan tulisan tangan.

Imbasnya proses boarding menjadi lebih lama. Penerbangan dari Jakarta (CGK) menuju Surabaya misalnya, yang seharusnya berangkat pukul 05.55 WIB menjadi mundur. Penumpang baru boarding sekitar pukul 06.30.

Setelah masuk pesawat, penumpang menunggu sekitar 1 jam lebih di dalam pesawat hingga akhirnya pesawat take off sekitar pukul 8 pagi. "Saat boarding juga banyak nomor kursi yang ganda," terang Nicky.

Beberapa penumpang lainnya mengabarkan antrean panjang melalui twitter. Antara lain Daniel Daulat melalui akun @daniel_denieru mengunggah foto yang menunjukkan antrean panjang. "Terinfo komputer mati, mohon ditindaklanjuti," cuit Daniel sambil memention akun resmi Citilink dan Angkasa Pura.

Begitu pula Ade Rahmat, melalui akun @adera267, mengunggah video yang menunjukkan antrean panjang dan penumpang di semua konter Citilink di Terminal 2.

"Antrian check-in di Citilink counter, membutuhkan waktu lebih dari 30 menit berdiri untuk sekedar check in..." cuit Ade, sambil memention akun Citilink, Garuda Indonesia, dan Kementerian BUMN.

Informasi dari Citilink yang belum terkonfirmasi, gangguan ini bukan karena sistem bermasalah, namun karena Citilink sedang melakukan perbaikan sistem dari Selama malam pukul 22.00 WIB sampai jam 5.15 pagi tadi.

Sampai saat ini Citilink belum dapat memberikan tanggapan resmi. Sore ini perusahaan penerbangan itu akan menggelar konferensi pers dengan media.