Somalia cetak uang kertas baru

Mohammed Dhaysane

MOGADISHU, Somalia

Pemerintah Somalia akan mencetak uang kertas modern untuk pertama kalinya dalam 25 tahun untuk mengakhiri krisis mata uang di negara tersebut, demikian kata pihak berwenang Kamis.

Bashir isse Ali, Gubernur Bank Sentral Somalia, mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Mogadishu bahwa bank akan mencetak uang kertas baru yang menggabungkan fitur keamanan finansial modern.

"Bank Sentral dan instansi terkait sekarang sedang dalam proses menghasilkan uang kertas baru tahun ini, yang nantinya tidak akan rentan terhadap pemalsuan," dia menambahkan. 

Uang kertas baru ini akan meningkatkan  fitur keamanan yang memenuhi standar internasional, tambahnya.

Menurut pemerintah, dibutuhkan $60 juta untuk mencetak mata uang baru.

Krisis mata uang mencengkeram sebagian besar negara tersebut, karena kelompok teroris al-Shabaab telah melarang mata uang Somalia yang nilainya lemah, demikian menurut pemerintah. 

Somalia, salah satu negara termiskin di dunia, tidak memiliki mata uang sendiri sejak 1991.