Bandara Internasional Kertajati bisa digunakan untuk Mudik 2018

Erric Permana

JAKARTA

Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Kertajati yang hari ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sudah dapat digunakan pada arus mudik Lebaran 2018 mendatang.

"Menteri Perhubungan telah menyampaikan kepada saya Insya Allah bisa [digunakan saat Lebaran] dan kurang lebih nanti tanggal 8 [Juni 2018] juga sudah ada penerbangan komersial yang masuk," ujar Presiden RI Joko Widodo, Kamis.

Selain itu, bandara tersebut masih akan diperluas kembali di masa mendatang mengingat luas lahan keseluruhan yang dialokasikan untuk pengembangan bandara mencapai 5 ribu hektare.

"Saya kira bandara ini akan diperbesar agar pesawat-pesawat berbadan lebar bisa masuk ke Kertajati," ujar Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi - sapaan akrab Joko Widodo - juga memastikan bahwa sejumlah bandara lain yang saat ini sedang dibangun pemerintah akan terus dikejar penyelesaian pembangunannya.

Dengan itu, akan semakin banyak bandara-bandara besar yang siap beroperasi di Indonesia.

"Semua kita kejar. Setelah ini akan selesai Bandara Ahmad Yani di Semarang akhir tahun ini. Kemudian yang di Samarinda juga sama. Semuanya dalam proses konstruksi dan pembangunan. Yang di Yogya, Kulon Progo, kita harapkan akhir tahun depan Insya Allah selesai," tuturnya.

Adapun mengenai kemungkinan dioperasikannya Kertajati sebagai bandara haji dan umrah pada tahun ini, Presiden mengatakan bahwa pihaknya akan terlebih dahulu mendalami kemungkinan-kemungkinan itu.

Saat ini, Jawa Barat merupakan provinsi yang berkontribusi besar dalam memberangkatkan jemaah haji dan umrah. Kehadiran Bandara Kertajati diharapkan bisa menekan kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta dalam memberangkatkan jemaah sekaligus mendukung kemudahan transportasi masyarakat.

"Kita akan mendalami dulu. Kalau memang memungkinkan ya akan diberangkatkan dari sini," kata Presiden.