Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Produsen obat Amerika Serikat (AS) Pfizer dan mitranya dari Jerman BioNTech pada Rabu mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 milik mereka telah menunjukkan "kemanjuran 100 persen" di antara anak-anak berusia antara 12 dan 15 tahun.

"Kami memperluas otorisasi vaksin kami untuk digunakan pada populasi yang lebih muda dan didorong oleh data uji klinis dari remaja antara usia 12 dan 15," kata Albert Bourla, kepala eksekutif Pfizer, dalam sebuah pernyataan.

Data dari sebuah penelitian di AS dengan 2.260 relawan menunjukkan tidak ada kasus Covid-19 di antara remaja yang divaksinasi, dibandingkan dengan 18 kasus infeksi di antara mereka yang diberi suntikan plasebo.

Bourla mengatakan perusahaannya berencana mengirimkan hasil studinya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS dan regulator lain di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang, "dengan harapan mulai memvaksinasi kelompok usia ini sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya."

Ugur Sahin, CEO dan salah satu pendiri BioNTech, mengatakan hasil awal menunjukkan bahwa remaja "sangat terlindungi dengan vaksin buatan perusahaannya."

“Sangat penting untuk memungkinkan mereka kembali ke kehidupan sekolah sehari-hari dan bertemu teman dan keluarga sambil melindungi mereka dan orang yang mereka cintai,” tukas dia.