Ankara
ANKARA
Turki menjadi tuan rumah putaran ke-63 perundingan konsultatif dengan Yunani di ibu kota Ankara pada Rabu, menurut Kementerian Luar Negeri Turki.
Kemlu Turki mengatakan bahwa Pembicaraan Konsultatif putaran ke-63 antara pihaknya dan Yunani diadakan di Ankara pada 6 Oktober.
Perundingan tersebut, yang dimulai pada Maret 2002, bertujuan untuk menyelesaikan masalah bilateral di Laut Aegea dan Mediterania, dan meletakkan dasar bagi penyelesaian yang adil, langgeng, dan komprehensif untuk masalah-masalah luar biasa di Laut Aegea.
Pembicaraan putaran ke-62 telah diadakan di Athena pada 16 Maret dan pembicaraan ke-61 di Istanbul pada 25 Januari, menjadi pembicaraan langsung pertama antara kedua negara dalam hampir lima tahun setelah Athena menangguhkannya setelah putaran ke-60 pada Maret 2016.
Pertemuan tersebut berlanjut dalam bentuk konsultasi politik tetapi tidak kembali ke kerangka penjajakan.
Turki, yang memiliki garis pantai kontinental terpanjang di Mediterania Timur, telah menolak klaim batas laut oleh Yunani dan Siprus Yunani, serta menekankan bahwa klaim berlebihan mereka melanggar hak kedaulatan Turki dan Siprus Turki.
Ankara tahun lalu mengirim beberapa kapal bor untuk mengeksplorasi potensi energi di Mediterania Timur, dan menegaskan haknya di wilayah tersebut serta hak-hak Republik Turki Siprus Utara (TRNC).
Para pemimpin Turki telah berulang kali menekankan bahwa Ankara mendukung penyelesaian masalah luar biasa di kawasan itu melalui hukum internasional, hubungan bertetangga yang baik, serta dialog, dan negosiasi.
