Ahmet Gurhan Kartal

LONDON 

Ratu Inggris Elizabeth II pada Senin mengatakan bahwa dia sepenuhnya mendukung keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle untuk memulai kehidupan baru sebagai keluarga muda.

"Meskipun kami lebih suka mereka tetap menjadi Anggota Keluarga Kerajaan yang bekerja penuh waktu, kami menghormati dan memahami keinginan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri sebagai keluarga, sambil tetap menjadi bagian yang berharga dari keluarga saya," kata ratu dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan keluarga di Sandringham.

Pertemuan darurat itu digelar setelah pengumuman mengejutkan oleh pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle bahwa mereka akan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara dan berusaha untuk mandiri secara finansial.

"Harry dan Meghan telah menjelaskan bahwa mereka tidak ingin bergantung pada dana publik dalam kehidupan baru mereka," tambah sang ratu.

Dia juga mengatakan bahwa sesuai kesepakatan, akan ada periode transisi di mana Duke dan Duchess of Sussex akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris.

Menurut pernyataan itu, Elizabeth juga meminta keputusan akhir dicapai dalam beberapa minggu mendatang.

Pekan lalu, Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle mengumumkan niat untuk mundur sebagai “anggota senior” keluarga Kerajaan Inggris.

"Setelah melalui proses merenung dan diskusi internal selama berbulan-bulan, mereka memilih untuk membuat transisi tahun ini dengan mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini," kata pasangan itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota 'senior' dari Keluarga Kerajaan dan akan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu," tambah mereka.

Pernyataan itu muncul setelah tabloid lokal melaporkan bahwa pasangan itu akan meninggalkan gelar kerajaan mereka dan pindah ke Kanada.

Meskipun pengumuman itu mengejutkan Istana Buckingham, banyak warga minoritas di Inggris mengatakan bahwa rencana itu sudah lama muncul karena dipicu oleh sikap rasis pers Inggris terhadap Meghan yang berdarah Afrika-Amerika.