Dunia

Perdana Menteri Italia mundur setelah koalisi runtuh

Mario Draghi mengajukan pengunduran dirinya kepada presiden setelah 3 partai kunci dari koalisi persatuan nasionalnya menolak mosi percaya pada Rabu

Giada Zampano  | 21.07.2022 - Update : 22.07.2022
Perdana Menteri Italia mundur setelah koalisi runtuh Perdana Menteri Italia Mario Draghi. (Foto file - Anadolu Agency)

ROMA

Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada Kamis mengajukan pengunduran dirinya kepada Presiden Sergio Mattarella dan mengakui berakhirnya koalisi pemerintahan setelah tiga partai kunci menolak mosi percaya atas kepemimpinannya.

Presiden mengakui pengunduran dirinya dan menambahkan bahwa Draghi kini menjadi perdana menteri sementara tempat untuk tetap memimpin pemerintahan.

Berakhirnya pemerintahan mantan gubernur bank sentral selama 18 bulan itu kemungkinan besar akan mengarah pada pemilihan awal, yang dapat berlangsung pada 2 Oktober.

Meskipun perdana menteri memenangkan mosi tidak percaya di parlemen pada Rabu, hal itu terjadi tanpa dukungan dari partai-partai kunci dalam koalisinya.

Selama perdebatan sengit di Senat, Liga sayap kanan dan Forza Italia milik Silvio Berlusconi tidak ingin  berada di pemerintahan yang telah memicu krisis.

Ketiga partai menolak untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.