Dunia

Perayaaan Maulid di Kabul diserang, 50 tewas

Presiden Ashraf Ghani mengutuk serangan itu dan menetapkan hari berkabung nasional

Muhammad Abdullah Azzam  | 21.11.2018 - Update : 21.11.2018
Perayaaan Maulid di Kabul diserang, 50 tewas Aparat keamanan Afghanistan memeriksa tempat lokasi kejadian, setelah serangan bom bunuh diri yang menargetkan upacara keagamaan di sebuah aula pernikahan di Kabul, Afghanistan pada 20 November 2018. Setidaknya 43 orang dilaporkan meninggal dan lebih dari 50 orang terluka. (Haroon Sabawoon - Anadolu Agency )

Kabil

Sayed Khodaberdi Sadat

KABUL 

Sedikitnya 50 orang tewas dan 85 lainnya menderita luka-luka akibat serangan bom bunuh diri pada Selasa di acara perayaan Maulid di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Juru bicara Departemen Kesehatan Afghanistan Wahid Majruh mengatakan kepada Anadolu Agency, informasi terakhir sedikitnya 50 orang tewas dan 85 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di gedung pernikahan bernama Oranus yang berada di tepi jalan Bandara Kabul.

Majruh mengatakan jumlah korban tewas dikhawatirkan dapat bertambah.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengungkapkan, para penyerang meledakkan bom yang mereka pasang di tempat acara perayaan Maulid yang dihadiri oleh banyak ulama.

Juru bicara Presiden Afghanistan Harun Chahansuri menuturkan bahwa Presiden Ashraf Ghani mengutuk serangan itu dan menetapkan hari berkabung nasional pada Rabu ini.

Sekitar seribu orang berada di gedung yang menjadi target serangan bom yang menyebabkan seluruh kaca jendela pecah.

Hingga kini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.