LSM: teroris YPG/PKK tewaskan lebih dari 1.000 orang di Suriah utara
Teroris bunuh 203 anak-anak, sementara 47 orang disiksa hingga tewas
Ilustrasi: Muhammad Nur, bayi korban serangan PKK/PYD di Provinsi Sanliurfa, Turki. (Foto file - Anadolu Agency)
Syria
Mahmoud Barakat, Selen Temizer
ANKARA
Sebuah LSM pengawas HAM mengatakan serangan kelompok teroris YPG/PKK menewaskan 1.157 warga sipil di Suriah utara dari 2012 hingga September 2019.
Menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), 203 korban adalah anak-anak, sementara 47 orang disiksa sampai mati.
Pelanggaran HAM kelompok teroris itu terjadi di provinsi Al-Hasakah, Raqqah, Deir Ez-Zor, Aleppo, Hama dan Homs.
"Sekitar 3.100 orang mendekam di pusat-pusat penahanan kelompok teroris yang terletak di wilayah-wilayah yang berada dalam kendali di Suriah utara," kata SNHR.
SNHR, adalah organisasi nirlaba yang mendokumentasikan pelanggaran HAM di Suriah sejak awal perang sipil pada awal 2011, yaitu ketika rezim Bashar al-Assad menindak para pengunjuk rasa dengan kekerasan.
Kelompok teroris YPG/PKK telah melakukan pembersihan etnis di wilayah-wilayah yang direbutnya sejak 2012 melalui pemindahan paksa dan praktik sewenang-wenang.
Selama lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa - bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi.
