Jumlah imigran di Kanada capai level tertinggi dalam satu abad
Dalam sebuah sensus, terungkap bahwa 60 persen imigran baru di Kanada berasal dari Asia dan Timur Tengah
Ilustrasi. (Seyit Aydoğan - Anadolu Agency)
Trenton
Barry Ellsworth
TRENTON
Populasi imigran di Kanada mencapai jumlah tertinggi dalam seabad terakhir. Dari data sensus 2016 yang dirilis pada Rabu, ditemukan bahwa total populasi Kanada sebanyak 36,7 juta.
StatsCan, lembaga yang melakukan sensus tersebut mengatakan bahwa 21,9 persen atau 7,5 juta orang dari jumlah tersebut merupakan individu yang lahir di tanah asing dan tiba di Kanada melalui proses imigrasi.
Dengan begitu, StatsCan pun menyatakan bahwa angka tersebut menjadi puncak tertinggi imigran di Kanada, sejak terakhir terjadi pada tahun 1921 silam.
Dari sensus tersebut terungkap juga bahwa 60 persen imigran baru di Kanada berasal dari Asia dan Timur Tengah.
Sebanyak 13,4 persen imigran yang berasal dari Afrika pun membuat Kanada mengalahkan Eropa dalam menampung imigran asal Benua Hitam.
Lewat data StatsCan juga ditemukan juga ada sebanyak 22,3 persen dari total populasi atau 7,7 juta imigran yang masuk dalam kategori minoritas. Angka tersebut juga menjadi lonjakan yang cukup signifikan jika dibanding angka 4,7 persen yang tercatat pada sensus 1981.
Pemerintah setempat mengatakan, sebutan minoritas itu diberikan kepada warga dengan ras non-kaukasia atau tidak berkulit putih.
Di tempat lain, terjadi juga kenaikan pesat pada masyarakat adat yang tumbuh menjadi 1,7 juta orang. Kenaikkan itu setara dengan lonjakkan 42,5 persen sejak 2006.
Terakhir, pada 2016 Kanada tercatat menampung sekitar 46.700 pengungsi Suriah. Mereka masuk ke Negara Pecahan Es itu sejak 4 November 2015.
Angka itu disebut sebagai ‘pencapaian yang luar biasa’ oleh Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi.
Tidak hanya itu, jumlah pengungsi di Kanada juga relatif lebih besar dibandingkan Amerika bila dilihat dari jumlah total populasi.
Sebagai perbandingan, Presiden Donald Trump membatasi jumlah pengungsi hanya 45ribu orang saja yang bisa hidup di AS. Negara Paman Sam itu tercatat memiliki populasi sebanyak 323 juta jiwa.
Riset StatsCan ini dirilis hanya beberapa hari sebelum batas waktu 1 November di mana Kanada akan mengumumkan target imigrasi 2018 mereka. Angka dalam sensus ini dibuat mengingat adanya krisis pengungsi dunia, kesenjangan tenaga kerja dan jumlah orang yang menyebrang perbatasan Kanada secara ilegal.
