Google turunkan situs neo-Nazi penyebar kebencian
Aksi serupa sudah dilakukan dua kali dalam kurun waktu di bawah 24 jam terhadap situs supremasi kulit putih
Ilustrasi - Google menurunkan situs pro-Nazi setelah kerusuhan yang menewaskan seorang wanita di Chatlottesville (Foto file - Anadolu Agency)
Washington
By Safvan Allahverdi
WASHINGTON
Sebuah situs pro-Nazi terkait kericuhan yang memakan nyawa di AS akhir pekan lalu diturunkan pada Senin oleh Google.
“Kami menarik pendaftaran situs Daily Stormer dari Google Domains karena melanggar ketentuan layanan kami,” bunyi pernyataan Google.
Pengumuman itu datang tak lama setelah layanan hosting lainnya GoDaddy juga mengambil langkah yang sama karena situs supremasi kulit putih itu merilis berita yang menghina korban kerusuhan, Heather Heyer, yang tewas ketika sebuah mobil menabrak sekumpulan demonstran damai.
Pengemudi itu, James Alex Jr, 20 tahun, ditahan setelah insiden itu dan ditolak uang jaminannya ketika hadir di pengadilan untuk pertama kalinya.
Sebelum protes pada Sabtu, ratusan orang berjalan ke kampus University of Virginia pada Jumat malam pekan lalu sembari membawa obor. Insiden itu digambarkan menyerupai protes oleh kelompok rasis Ku Klux Klan pada awal tahun 90an.
Protes 2 hari itu diyakini menjadi perkumpulan kaum nasionalis kulit putih terbesar dalam sejarah masa kini.
Aktivis memperingatkan adanya gerakan baru dalam kelompok kebencian itu sejak dipilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS. Insiden kebencian yang menargetkan kaum minoritas juga melonjak naik.
