Presiden Majelis Umum PBB: Konflik Israel-Palestina tak dapat diselesaikan dengan perang yang tak berkesudahan

'Sangat jelas hukum humaniter internasional menyerukan perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil, kata Annalena Baerbock

HAMILTON, Kanada 

Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock pada Rabu menyerukan perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil di Jalur Gaza.

"Kami mengadakan konferensi internasional tingkat tinggi untuk penyelesaian damai masalah Palestina dan implementasi solusi dua negara," ujar Baerbock kepada wartawan dalam konferensi pers menjelang sidang tingkat tinggi Majelis Umum PBB minggu depan.

"Ini adalah kesempatan untuk mengatasi kenyataan bahwa konflik Israel-Palestina tidak dapat diselesaikan dengan perang tanpa akhir," ujar dia, sambil menekankan bahwa "satu-satunya cara untuk memastikan bahwa baik warga Israel maupun Palestina dapat hidup dalam perdamaian, keamanan, dan martabat yang langgeng adalah solusi dua negara."

Menanggapi pertanyaan tentang pernyataannya sebelumnya mengenai infrastruktur sipil di Gaza, di mana dia berpendapat infrastruktur tersebut akan kehilangan status perlindungannya di bawah hukum internasional jika ada teroris di sekitarnya, Baerbock mengatakan: "Sangat jelas bahwa hukum humaniter internasional menyerukan perlindungan warga sipil dan infrastruktur sipil."

"Mereka harus selalu dilindungi. Dan saya sudah sangat jelas tentang hal itu dalam pidato-pidato sebelumnya, tetapi saya di sini lagi bahwa warga sipil tidak boleh menjadi sasaran, titik," ujarnya, seraya menambahkan bahwa kata-katanya telah diambil di luar konteks di media sosial.

Dia berpendapat bahwa "hukum internasional juga menyatakan bahwa warga sipil tidak dapat disalahgunakan. Penyalahgunaan warga sipil untuk tujuan militer juga tidak diperbolehkan dalam hukum internasional."

"Dalam hukum humaniter internasional, kita memiliki Konvensi Jenewa. Sangat jelas bahwa warga sipil harus selalu dilindungi," kata Baerbock.