Türkİye, Dunia

Vaksinasi Covid-19 di Turki tembus 64 juta dosis

Lebih dari 39 juta orang telah mendapatkan dosis pertama dan lebih dari 21,28 juta orang telah divaksinasi penuh

Gözde Bayar, Seda Sevencan  | 22.07.2021 - Update : 23.07.2021
Vaksinasi Covid-19 di Turki tembus 64 juta dosis Ilustrasi: Seorang tenaga kesehatan di Istanbul, Turki seusai vaksinasi Covid-19. (Elif Öztürk Özgöncü - Anadolu Agency )

Ankara

Gozde Bayar, Seda Sevencan

ANKARA

Turki telah memberikan lebih dari 64 juta dosis vaksin Covid-19 sejak meluncurkan kampanye vaksinasi massal pada Januari, menurut rilis resmi pada Rabu.

Negara itu melanjutkan kampanye vaksinasi intensif untuk membendung penyebaran virus korona, dengan semua penduduk berusia 18 tahun ke atas saat ini memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Menurut Kementerian Kesehatan, lebih dari 39,06 juta orang telah menerima dosis pertama mereka, sementara lebih dari 21,28 juta orang telah divaksinasi penuh.

Hingga saat ini, 62,93 persen populasi orang dewasa telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, dengan total 184.462 tes Covid-19 dilakukan selama sehari terakhir.

Kementerian juga mengkonfirmasi 8.151 infeksi baru dan 59 kematian terkait virus itu dalam 24 jam terakhir, sementara 4.946 pasien dinyatakan pulih.

Di tengah penurunan kasus secara nasional dan upaya vaksinasi yang dipercepat, Turki memasuki fase normalisasi pada 1 Juli, mencabut hampir semua pembatasan terkait virus.

Namun, demi membatasi penyebaran varian virus Delta, negara itu telah menangguhkan penerbangan dari India, tempat varian itu pertama kali muncul.

Kedatangan dari Inggris, Iran, Mesir dan Singapura juga wajib menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.

Menurut Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat, sejak Desember 2019, pandemi telah merenggut lebih dari 4,12 juta jiwa di 192 negara dan wilayah, dengan lebih dari 191,61 juta kasus.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.