Türkİye

Turki lumpuhkan 55 pasukan rezim Assad

Langkah itu dilakukan setelah rezim menyerang pasukan Turki dalam beberapa minggu berturut-turut

Rhany Chaırunıssa Rufınaldo  | 13.02.2020 - Update : 14.02.2020
Turki lumpuhkan 55 pasukan rezim Assad Ilustrasi: Tentara Turki. ( Mahmut Serdar Alakuş - Anadolu Agency )

Ankara

Yildiz Aktas

ANKARA 

Kementerian Pertahanan Turki mengumumkan pasukannya telah melumpuhkan 55 tentara rezim Bashar al-Assad di Provinsi Idlib, Suriah.

"Menurut informasi terbaru yang diterima dari sumber kami di Idlib, 55 pasukan rezim telah dilumpuhkan hari ini," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Rabu.

Langkah itu dilakukan setelah rezim menyerang pasukan Turki awal pekan ini yang merenggut nyawa lima tentara Turki.

Pekan lalu, pasukan rezim di Idlib juga membunuh tujuh tentara Turki dan satu kontraktor sipil yang bekerja dengan militer Turki.

Turki telah membalas kedua serangan tersebut dengan menyerang sejumlah target dan menewaskan sekitar 200 pasukan rezim Assad.

Pasukan Turki berada di Idlib - yang merupakan zona gencatan senjata berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia - sebagai bagian dari misi anti-teror dan perdamaian.

Terletak di barat laut Suriah, Provinsi Idlib menjadi markas kubu oposisi dan kelompok bersenjata anti-pemerintah sejak pecahnya perang sipil pada 2011.

Pada September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.

Tetapi, rezim dan pasukan Rusia di zona itu terus melanggar gencatan senjata dan menyebabkan lebih dari 1.800 warga sipil tewas.

Lebih dari 1,7 juta warga Suriah telah bergerak ke dekat perbatasan Turki untuk menghindari serangan hebat selama setahun terakhir.

Turki masih menjadi negara dengan pengungsi terbanyak di dunia, yang menampung lebih dari 3,7 juta migran sejak dimulainya perang sipil Suriah pada 2011.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.