Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Rabu bahwa Iran berencana untuk menyerang pasukan AS di Irak.

"Ada informasi dan kepercayaan, Iran atau sekutunya sedang merencanakan serangan diam-diam terhadap pasukan dan / atau aset AS di Irak," kata Trump melalui media sosial Twitter.

"Jika ini terjadi, Iran akan membayar harga yang sangat mahal!" kata dia.

Ketegangan meningkat antara AS dan Iran sejak Camp Taji, yang menjadi tuan rumah pasukan koalisi anti-Daesh dan personil Misi Irak NATO, menghadapi serangan roket pada 11 Maret.

Serangan itu menewaskan dua tentara Amerika dan seorang prajurit Inggris, sementara 14 lainnya terluka.

Sebagai balasan, AS melakukan serangan terhadap tempat penyimpanan senjata milisi pro-Iran, Kata'ib Hezbollah di Irak.