Türkİye, Politik, Dunia

Teroris PKK ungkap pelanggaran seksual ke anak-anak dalam kelompok

Menurut kesaksian anggota PKK yang menyerahkan diri, 30 anak yang berusia antara 9 -14 tahun di wilayah Zap Irak utara, menjadi korban pelecehan

Maria Elisa Hospita  | 26.09.2018 - Update : 26.09.2018
Teroris PKK ungkap pelanggaran seksual ke anak-anak dalam kelompok Ilustrasi. Gambar pemimpin kelompok teroris PKK/PYD Abdullah Ocelan terlihat di utara Gunung Qandil, Irak pada 9 Juni 2018. Serangan udara yang menargetkan PKK di utara Irak, dimana kelompok teroris tersebut memiliki markas di wilayah Gunung Qandil, dekat perbatasan Iran, telah dilancarkan sejak Juli 2015, ketika PKK kembali mengangkat senjata. (Yunus Keleş - Anadolu Agency)

Ankara

Sarp Ozer

ANKARA

Kelompok teror Partai Pekerja PKK, yang berada di bawah pengawasan pasukan keamanan Turki, mengungkapkan bahwa anak-anak dalam kelompok itu dilecehkan oleh rekan-rekan mereka di utara Irak.

Menurut kesaksian anggota PKK yang menyerahkan diri, 30 anak yang berusia antara 9 -14 tahun di wilayah Zap Irak utara, menjadi korban pelecehan.

Beberapa remaja dalam kelompok itu diperkosa dan yang hamil dipaksa untuk menggugurkan kandungan. Beberapa dari mereka bahkan mencoba bunuh diri karena trauma.

Tak hanya itu, beberapa gadis dieksekusi setelah dijadikan target pelecehan.

Dari sejumlah kesaksian itu, banyak anggota kelompok teror yang mengunduran diri sementara pengaruh pemimpin jaringan di Gunung Qandil di Irak semakin besar. Gunung Qandil adalah rumah bagi markas PKK.

Dalam kampanye teror melawan Turki selama lebih dari 30 tahun, PKK - yang didaftarkan sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS, dan Uni Eropa - telah bertanggung jawab atas tewasnya sekitar 40.000 orang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.