Türkİye, Politik, Dunia

Menteri Pertahanan Turki bertemu senator AS di Ankara

Menteri Pertahanan Hulusi Akar mengatakan Turki dan AS dapat selesaikan masalah dengan kerja sama

Dwi Nur Arry Andhika Muchtar  | 19.01.2019 - Update : 21.01.2019
Menteri Pertahanan Turki bertemu senator AS di Ankara Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar (kiri) dan Senator AS Lindsey Graham (kanan) berjabat tangan setelah melakukan pertemuan di Ankara, Turki pada 18 Januari 2019. (Arif Akdoğan - Anadolu Agency)

Duygu Yener

ANKARA

Menteri Pertahanan Turki mengatakan, janji-janji yang dibuat pada Jumat yang dibuat di Manbij Suriah tidak ditepati dan negaranya tidak akan mengizinkan pendirian koridor teror di perbatasan sebelah selatan.

"Janji-janji yang dibuat di Manbij tidak ditepati, YPG dan PKK adalah dua sisi di mata uang koin yang sama, dan Turki melawan PKK/YPG, Daesh dan kelompok teror FETO," tekan Hulusi Akar dalam sebuah pertemuan dengan Senator AS Lindsey Graham di ibu kota Ankara, menurut pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh kementerian.

Akar juga mencatat bahwa Turki tidak akan mengizinkan pendirian koridor teror sepanjang perbatasan sebelah selatan dan kedua negara akan selesaikan masalah dengan bekerja sama.

Pernyataan tersebut juga menambahkan perkembangan terakhir di Suriah dan kerja sama Turki-AS menjadi topik yang didiskusikan dalam pertemuan.

Graham sebelumnya menerima Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan bertemu Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Manbij masih di bawah kendali PYD/YPG, organisasi di Suriah yang terafiliasi dengan organisasi teroris PKK. Dalam 30 tahun kegiatan terorisnya melawan Turki, PKK telah membunuh 40.000 orang.

Pada Rabu, sebuah bom meledak menewaskan tiga tentara Amerika.

Serangan terjadi setelah Presiden AS Donald Trump secara mengejutkan mengumumkan pada bulan lalu penarikan pasukan Amerika dari Suriah.

Keputusan itu diputuskan pada saat sambungan telefon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dimana kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan koordinasi yang efektif di negara yang sedang dilanda perang saudara. 



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın