Türkİye, Dunia

Juru bicara: Prasangka masa lalu membentuk opini Eropa tentang Turki

Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, menjawab kritik mantan perdana menteri Swedia atas kebijakan Turki pada Hagia Sophia

Umar Idris  | 12.07.2020 - Update : 15.07.2020
Juru bicara: Prasangka masa lalu membentuk opini Eropa tentang Turki Juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Sena Guler

ANKARA 

Pendapat Eropa tentang Turki saat ini "didasarkan pada prasangka masa lalu dan kekhawatiran mereka salah tempat," kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, menjawab mantan perdana menteri Swedia, pada hari Sabtu.

Ibrahim Kalin menjawab tweet mantan Perdana Menteri Swedia Carl Bildt yang berkomentar tentang putusan pengadilan Turki yang memungkinkan Hagia Sophia digunakan sebagai masjid. .

Pada hari Jumat lalu, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia di Istanbul menjadi museum. Putusan pengadilan ini membuka jalan bagi pemerintah Turki untuk menggunakannya sebagai masjid lagi setelah 85 tahun digunakan sebagai museum.

"Status ini akan melayani kita semua untuk menjaga hubungan kesetaraan, saling menghormati, dan kepentingan bersama," tambah Kalin.

“Ada sedikit keraguan bahwa langkah ini akan lebih jauh mengubah opini di Uni Eropa karena menyangkut hubungan dengan Turki. Saya kira alasan untuk pindah adalah untuk mengirim sinyal ke arah negara. Dan saya kira hal ini akan dicatat,” kata Bildt, dalam tweet kepada Kalin.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.