Erdogan: Sangat sedikit negara yang berhasil melawan terorisme
Presiden Turki menyampaikan apresiasinya terhadap kepolisian dan warganya karena hingga kini dapat melawan trauma kudeta Juli 2016
Ankara
Hulya Corakci Ertan, Etem Geylan
ANKARA
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memuji upaya polisi Turki dalam memerangi terorisme.
Erdogan memberikan pidato kepada petugas polisi dalam acara buka puasa bersama di Istanbul.
"Sangat sedikit negara yang dapat melakukan perang yang berhasil dan adil terhadap jaringan terkutuk, yang telah menyusup ke dalam pembuluh darah negara Turki," kata Erdogan mengarah pada Organisasi Teror Fetullah (FETO), kelompok teror yang berada di balik upaya kudeta di Turki pada tahun 2016 lalu pada Sabtu.
"Sangat sedikit orang di dunia yang dapat dengan teguh melawan trauma berat seperti ini, seperti yang dilakukan rakyat kita," kata Erdogan.
Organisasi Teroris Fetullah (FETO) dan pemimpinnya yang berbasis di Amerika Serikat, Fetullah Gulen, melakukan upaya kudeta yang dikalahkan pada tanggal 15 Juli 2016.
Kudeta kala itu menyebabkan 250 orang tewas dan hampir 2.200 orang terluka.
Pelaku serangan teroris terhadap demokrasi Turki juga mencoba membunuh Presiden Turki, membom parlemen Turki, warga sipil serta sejumlah bangunan pemerintah.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.