Ilustrasi : Orang dibalik pembunuhan Jamal Khashoggi (Foto file - Anadolu Agency)
Ankara
Gamze Türkoğlu Oğuz
ANKARA
Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang telah membaca laporan dari Badan Intelijen Pusat AS (CIA) menyebutkan bahwa semua setuju bahwa perintah pembunuhan Khashoggi datang dari Putra Mahkota Muhammed bin Salman, tak ada satu orang pun yang membantahnya.
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakah pada ABC News bahwa perintah pembunuhan Khashoggi “sangat jelas” datang dari Pangeran Saudi itu.
Selama ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus membela Putra Mahkota Arab Saudi Muhammed bin Salman di tengah semakin banyaknya bukti yang menunjukkan bahwa dia bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi.
Dalam tulisan opini, New York Times mengatakan bahwa Trump menyebut Arab Saudi sebagai "sekutu yang sangat hebat", yang sangat berlawanan dengan kritik sebelumnya ke Kerajaan Saudi.
Bahkan setelah CIA merilis laporan yang menyimpulkan bahwa bin Salman menginstruksikan pembunuhan, Trump malah mengatakan dia akan menunggu pemerintahannya untuk menyampaikan laporannya sendiri sebelum mengeluarkan komentar.
Trump menjelaskan dia belum mendapatkan laporan CIA itu, tetapi dia akan membicarakan hal tersebut dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan pejabat lainnya dari badan intelijen.
