Regional

Thailand tutup 13 pos perbatasan selatan

Penutupan dilakukan untuk membendung penyebaran Covid-19 ketika pos pemeriksaan di selatan dibanjiri oleh warga Thailand yang kembali dari Malaysia

Hayati Nupus  | 19.03.2020 - Update : 20.03.2020
Thailand tutup 13 pos perbatasan selatan Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Tentara Thailand menutup 13 pos perbatasan di Provinsi Narathiwat selama dua pekan, mulai 18 hingga 31 Maret.

Komandan Angkatan Darat ke-4 Letnan Jenderal Pornsak Poonsawat mengatakan penutupan itu dilakukan untuk membendung penyebaran Covid-19 ketika pos pemeriksaan di selatan dibanjiri oleh warga Thailand yang kembali dari Malaysia.

Warga dan orang asing yang kembali dari Malaysia disarankan untuk masuk lewat pos pemeriksaan perbatasan di Distrik Sungai Kolok, Tak Bai dan Waeng.

Otoritas, ujar Pornsak, juga masih mencari 132 warga Thailand yang menghadiri tabligh akbar yang digelar di Masjid Sri Petaling, Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu yang kemudian menjadi titik penularan virus korona tipe baru.

Kepala Polisi Imigrasi Narathiwat Kolonel Supphachat Wetchaphon mengatakan 21.799 orang telah menyeberangi perbatasan menuju Thailand melalui tiga pos pemeriksaan pada Selasa.

Sementara di hari Rabu, jumlah penyeberang lebih banyak lagi.

Di Provinsi Songkhla, 15.029 orang masuk melalui pos pemeriksaan Sadao dan Padang Besar.

Selain itu, Thailand juga menutup empat pos perbatasan dengan Laos.

Satu-satunya pos perbatasan yang tetap terbuka adalah Jembatan Persahabatan, sepanjang pukul 6 pagi hingga 10 malam.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın