Thailand targetkan raup Rp526 triliun dari sektor pariwisata
Rinciannya 58 target diperoleh dari wisatawan domestik, dan 42 persen lainnya dari pelancong asing
Ilustrasi: Wisatawan menyaksikan atraksi 'Tiger Kingdom' di Chiang Mai, Thailand. (Stringer - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Thailand menargetkan untuk meraup 1,2 triliun baht atau sekitar Rp562,54 triliun dari sektor pariwisata tahun ini.
Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Yuthasak Supasorn mengatakan 58 persen target itu akan diperoleh dari pelancong domestik, sedang 42 persen lainnya dari wisatawan internasional.
Negara itu kehilangan peluang dalam tiga bulan pertama karena melonjaknya kasus Covid-19 namun Thailand yakin pasar domestik dan internasional akan pulih pada Maret mendatang.
“Namun jika kebutuhan karantina 14 hari tetap ada, mungkin sulit untuk mencapai 10 juta pengunjung tahun ini,” keluh Yuthasak, kutip the Bangkok Post, pada Senin.
Yuthasak mengatakan bahwa TAT telah melakukan pembicaraan dengan maskapai internasional soal perumusan paket tur inklusif untuk wisatawan asing yang bisa dimulai pada kuartal keempat.
TAT akan memulai kampanye global dan promosi pariwisatanya mulai April.
“Setiap negara tidak berhenti menjalankan kampanye selama krisis. Thailand harus memulai lebih awal, meskipun kami tidak menargetkan kedatangan dalam jumlah besar di awal,” ujar dia.
Yuthasak juga memastikan bahwa setiap langkah yang diambil tetap tertib peraturan Pusat Administrasi Situasi Covid-19.
