Regional

Singapura bebas akses pintu elektronik di bandara Inggris

Keputusan yang telah ditetapkan sejak Desember 2018 itu mulai berlaku efektif pada Senin

Pizaro Gozali İdrus  | 21.05.2019 - Update : 21.05.2019
Singapura bebas akses pintu elektronik di bandara Inggris Ilustrasi: Bandara Inggris. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

Warga negara Singapura yang mengunjungi Inggris kini dapat mengakses pintu otomatis ePassport di 15 bandara di negara itu, lansir Straits Times pada Senin.

Layanan entri perbatasan, yang sebelumnya hanya berlaku bagi warga negara Inggris dan Uni Eropa, kini dapat digunakan pemegang paspor Singapura, Australia, Kanada, Islandia, Jepang, Liechtenstein, Selandia Baru, Norwegia, Korea Selatan, Swiss dan Amerika Serikat.

Keputusan yang telah ditetapkan sejak Desember 2018 itu mulai berlaku efektif pada Senin.

Bandara Heathrow, salah satu yang tersibuk di dunia, tahun lalu mendesak pemerintah Inggris mengizinkan penumpang 'berisiko rendah' ​​menggunakan pintu elektronik karena lamanya kontrol perbatasan negara itu.

Pintu ePassport menggunakan teknologi pengenal wajah untuk mencocokkan paspor dengan penampilan penumpang.

Saat ini, ada 259 pintu elektronik yang beroperasi di 14 pintu masuk di seluruh Inggris dan lokasi kontrol terkoordinasi.

Warga berusia 18 tahun ke atas yang memiliki paspor atau chip biometrik dapat menggunakannya, sementara anak-anak usia 12 hingga 17 dapat melewatinya jika ditemani orang dewasa.

Hampir 120.000 warga Singapura mengunjungi Inggris pada tahun 2017, menurut data dari VisitBritain.org.

Setengah dari mereka berada di Inggris untuk liburan, sementara lainnya untuk bisnis, mengunjungi teman dan kerabat, belajar, dan urusan lainnya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın