Regional

Personel militer Singapura memperoleh dosis pertama vaksin Covid-19

Fase awal program vaksinasi rencananya akan dirampungkan selama enam pekan

Hayati Nupus  | 21.01.2021 - Update : 22.01.2021
Personel militer Singapura memperoleh dosis pertama vaksin Covid-19 Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Singapura telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk personel angkatan bersenjata, ujar Kementerian Pertahanan (MINDEF) pada Kamis.

Menteri Pertahanan Ng Eng Hen dan Menteri Senior Negara untuk Pertahanan Zaqy Mohamad adalah bagian dari kelompok pertama di militer yang memperoleh vaksin Pfizer-BioNTech tersebut.

Fase awal program vaksinasi rencananya akan dirampungkan selama enam pekan, termasuk pemberian dosis kedua, 21 hari setelah suntikan pertama.

“Sebagian besar pasukan aktif militer divaksinasi hingga pertengahan tahun ini,” ujar MINDEF, kutip Channel News Asia, pada Kamis.

Sementara kelompok berikutnya yang akan divaksin adalah mereka yang menempati unit penting, seperti keamanan maritim, pertahanan udara, dan kontra-terorisme.

“Vaksinasi untuk mencapai imunitas kelompok akan memberikan jaminan bagi tentara di unit penting untuk berfungsi dengan aman dan efektif saat mereka menjalankan tugas,” ujar Ng Eng.

Singapura mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 pada 30 Desember lalu, dengan menyuntikkan puluhan pekerja medis NCID.

Suntikan pertama juga telah diberikan kepada Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat.

Sementara vaksinasi untuk masyarakat umum akan dimulai pada bulan depan.

Singapura memprioritaskan vaksinasi untuk kelompok yang paling berisiko, sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia, yaitu lansia berusia 70 tahun ke atas.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın