Pakistan ganti kepala intelijen lebih awal
Asim Munir mundur sebagai kepala Inter Services Intelligence (ISI) setelah menjabat hanya selama 8 bulan tanpa memberikan penjelasan
Jakarta Raya
Aamir Latif
KARACHI, Pakistan
Militer Pakistan pada Minggu menunjuk seorang kepala intelijen baru, menggantikan pemimpin sebelumnya, yang mengundurkan diri setelah hanya delapan bulan bertugas.
"Letnan Jenderal Faiz Hameed ditunjuk sebagai direktur jenderal baru Inter Services Intelligence (ISI), menggantikan Letjen Asim Munir," kata Hubungan Masyarakat Antar Layanan (ISPR) dalam sebuah pernyataan.
Munir diangkat sebagai pemimpin ISI pada Oktober lalu.
Biasanya, kepala ISI ditunjuk untuk periode tiga tahun, namun hanya dia yang mengundurkan setelah hanya delapan bulan menjabat, tanpa memberikan alasan yang jelas.
Mantan kepala ISI itu kemudian diangkat sebagai komandan korps di Gujranwala, Punjab
Sementara itu, Faiz, yang dipromosikan menjadi jenderal bintang tiga Oktober lalu, menjabat sebagai kepala sayap internal ISI sebelum diangkat menjadi direktur jenderal.
Dia menjadi sorotan pada 2017 ketika menjadi perantara kesepakatan antara pemerintah Liga Muslim Pakistan pimpinan Perdana Menteri Nawaz Sharif dan sebuah kelompok agama tentang undang-undang kontroversial yang berkaitan dengan sekte Ahmedi.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.