Dunia, Regional

Ormas Malaysia desak OKI bertindak terhadap ujaran kebencian biksu India

Azmi menegaskan kampanye dan ujaran kebencian terhadap Muslim dan minoritas lainnya sedang marak di India

Pizaro Gozali Idrus  | 27.12.2021 - Update : 29.12.2021
Ormas Malaysia desak OKI bertindak terhadap ujaran kebencian biksu India

JAKARTA

Ormas Islam Malaysia mendesak Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI mengambil langkah atas sikap biksu India yang menyerukan untuk membunuh umat Muslim.

“Muslim di seluruh dunia harus bangkit melawan pernyataan terbuka para biksu dan pemimpin kelompok yang memiliki hubungan dekat dengan pemerintah Narendra Modi yang menyerukan pembersihan etnis di India, terutama terhadap Muslim di India,” ujar Presiden Musyawarah Ormas Islam Malaysia (MAPIM) Mohd Azmi Abdul Hamid dalam pernyataannya kepada Anadolu Agency pada Senin.

Azmi menegaskan kampanye dan ujaran kebencian terhadap Muslim dan minoritas lainnya sedang marak di India.

Namun sayangnya, kata dia, belum ada tindakan serius dari pihak berwenang dari pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk mencegah upaya itu.

“Kami mendesak semua negara Muslim di OKI untuk tidak tinggal diam dan harus bertindak menekan pemerintah Partai Bharatiya Janata (BJP) untuk menghentikan kebijakan kekerasan India terhadap Muslim dan minoritas lainnya,” kata Azmi.

Azmi juga menyerukan mereka yang menghormati hak-hak minoritas, keadilan dan harmoni untuk bangkit mengutuk dan berkampanye untuk memboikot India terhadap agenda rasis pemerintah BJP saat ini.

Sebelumnya, pemimpin dari beberapa kelompok sayap kanan yang memiliki hubungan dengan pemerintah Narendra Modi, menyerukan dilaksanakannya pembersihan etnis minoritas di India.

Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan internal yang berlangsung selama tiga hari.

"Boikot ekonomi tidak akan berhasil. Kelompok Hindu perlu memperbarui diri. Pedang hanya terlihat bagus di atas panggung. Pertempuran melawan Muslim ini akan dimenangkan oleh mereka yang memiliki senjata lebih baik," ujar pemimpin Hindutva, Narsinghanand.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın