Dunia, Regional

Korban tewas gedung roboh Kamboja jadi 26 orang

Tim SAR masih mencari pekerja yang terjebak di antara puing-puing reruntuhan

Hayati Nupus  | 24.06.2019 - Update : 25.06.2019
Korban tewas gedung roboh Kamboja jadi 26 orang ILUSTRASI. Tim penyelamat mencari korban setelah satu gedung berlantai lima roboh di Mumbai, India, pada 31 Agustus 2017. (Imtiyaz Shaikh - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

Korban tewas bangunan roboh di Kamboja bertambah menjadi 26 orang, lansir Bangkok Post.

Gedung berlantai tujuh yang masih dalam proses pembangunan itu roboh pada Sabtu pagi dan menimpa puluhan pekerja konstruksi yang berada di lantai dua.

Kondominium ini dibangun di kota resor tepi laut yang berkembang di Sihanoukville dengan beberapa proyek didanai China.

Pemerintah Provinsi Preah Sihanouk mengatakan semalam tim SAR menggali puing beton dan menemukan lima mayat.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berkunjung ke lokasi kejadian pada Minggu malam.

Dari 24 orang pekerja yang terluka, salah satunya adalah Nhor Chandeun, yang tengah tertidur bersama istrinya dan terbangun karena suara keras serta gedung bergetar, kemudian roboh.

Mereka terjebak selama 12 jam di dalam gedung hingga tim SAR mengevakuasi.

Kementerian Tenaga Kerja dan Pelatihan Kejuruan mengatakan saat gedung runtuh, 30 pekerja berada di lokasi namun Nhor Chandeun mengatakan total jumlah peserta sekitar 55-60 orang.

Otoritas provinsi dalam pernyataannya mengatakan bahwa empat warga negara China yang terlibat dalam pembangunan gedung itu telah ditahan dan penyebab roboh tengah diselidiki.

Saat ini, tim SAR masih terus mencari pekerja yang masih terjebak di antara puing-puing reruntuhan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın