Korban erupsi Gunung Taal bertambah jadi 103 ribu keluarga
Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Filipina (NDRRMC) mengatakan jumlah tersebut setara dengan 394.094 jiwa
Jakarta Raya
JAKARTA
Otoritas Filipina pada Senin mengatakan korban terdampak letusan Gunung Api Taal telah meningkat menjadi 103.443 keluarga, lansir Philippines News Agency.
Dewan Nasional Pengurangan Risiko Bencana dan Manajemen Filipina (NDRRMC) mengatakan jumlah tersebut setara dengan 394.094 jiwa.
NDRRMC mengatakan sebanyak 38.377 keluarga atau sekitar 137.447 jiwa yang berasal dari provinsi Batangas, Cavite, Laguna, dan Quezon, sementara mengungsi di 532 pusat evakuasi sementara, sisanya tinggal bersama teman atau kerabat dan pusat-pusat evakuasi lainnya.
Direktur eksekutif NDRRMC Ricardo Jalad pada Minggu mengatakan penduduk yang tinggal di luar radius 7 kilometer dapat kembali ke rumah mereka setelah Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs status siaga Gunung Api Taal dari IV menjadi III dari IV, dua pekan setelah erupsi.
Penurunan status siaga memungkinkan unit pemerintah daerah mengizinkan beberapa pengungsi untuk kembali ke rumah mereka.
Gubernur Batangas Hermilando Mandanas telah memberi opsi bagi warga untuk kembali ke rumah, kecuali warga yang berasal dari kota Agoncillo dan Laurel.