Regional

Indonesia kirim 6 ribu lebih paket logistik untuk WNI di Malaysia

Judha menyebut WNI yang bekerja sebagai pekerja harian lepas paling merasakan dampak lockdown Malaysia

Pizaro Gozali Idrus  | 03.04.2020 - Update : 05.04.2020
Indonesia kirim 6 ribu lebih paket logistik untuk WNI di Malaysia Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Pemerintah Indonesia menargetkan pengiriman lebih dari 6.000 paket logistik kepada para WNI di Malaysia yang terdampak kebijakan Movement Control Order (MCO).

“Kita akan tambah terus jumlahnya. Sasarannya adalah kelompok WNI yang paling rentan terdampak MCO,” ujar Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemeterian Luar Negeri kepada Anadolu Agency pada Jumat.

Judha menyebut WNI yang bekerja sebagai pekerja harian lepas paling merasakan dampak lockdown Malaysia.

Sedangkan pekerja migran yang memiliki majikan, kata Judha, berada dalam kondisi lebih baik.

Judha juga mengatakan para pekerja migran dapat melaporkan kepada perwakilan RI di Malaysia jika mengalami masalah kendala gaji yang belum dibayarkan perusahaan atau majikan.

.“Peran Perwakilan RI adalah melakukan pendampingan hukum utk melindungi hak hak pekerja migran Indonesia,” ujar Judha.

Sebelumnya pekerja migran Indonesia di Malaysia mengaku tidak mendapatkan upah akibat kebijakan MCO atau semacam karantina wilayah.

Yes’a, 37, pekerja migran asal Madura, Jawa Timur, menyampaikan belum menerima upah sejak bekerja pada 1 Maret.

Janda empat anak itu sehari-sehari bekerja sebagai petugas kebersihan di tempat fitness di Kuala Lumpur.

“Saya sekarang tak punya apa-apa. Buat makan saja saya tak punya, pak,” kata Yes’a kepada Anadolu Agency pada Kamis.

Malaysia mengumumkan kebijakan MCO terhitung mulai 18 Maret 2020. Aturan ini melarang warganya bepergian ke luar negeri dan menutup semua toko, kecuali yang menjual makanan dan kebutuhan sehari-hari, untuk membendung lonjakan infeksi Covid-19.

Peraturan ini juga melarang kegiatan yang melibatkan massa, termasuk kegiatan keagamaan, olahraga, dan sosial budaya.

Semua tempat ibadah ditutup dan toko-toko ditutup, kecuali yang menjual kebutuhan sehari-hari.


Malaysia selanjutnya memperpanjang MCO hingga 14 April mendatang.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın