JAKARTA

Indonesia dan Singapura sepakat agar ASEAN segera menggelar pertemuan tingkat menteri luar negeri terkait kondisi Myanmar.

Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura, kesepakatan itu disampaikan saat Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan pada Kamis.

Kedua menteri luar negeri itu sepakat, ASEAN bisa memainkan peran penting dalam memfasilitasi dialog yang konstruktif dan mengembalikan keadaan serta stabilitas di Myanmar kembali normal.

Menurut Retno dan Balakrishnan, pertemuan tingkat menteri luar negeri ASEAN dilakukan untuk bertukar pandangan secara konstruktif dan menemukan jalan keluar terkait kondisi di Myanmar saat ini.

Menteri Balakrishnan juga mendesak semua pihak untuk menahan diri dan mengambil upaya untuk meredakan situasi.

Dia menekankan tidak boleh ada kekerasan terhadap warga sipil tidak bersenjata.

"Peluru tajam tidak boleh ditembakkan ke warga sipil tak bersenjata dalam keadaan apa pun," pungkas Balakrishnan.

Sebelumnya, Indonesia menyatakan akan terus melakukan komunikasi dengan anggota lainnya untuk membahas bagaimana peran ASEAN terkait kondisi di Myanmar.

Menteri Luar Negeri Indonesia pekan ini melakukan kunjungan ke sejumlah negara di Asia Tenggara, di antaranya Brunei Darussalam yang saat ini menjabat Ketua ASEAN dan Singapura pada hari ini.

Retno mengatakan Indonesia akan melanjutkan upaya untuk berkontribusi mencari solusi yang terbaik untuk masyarakat Myanmar sebagai upaya menjaga stabilitas, keamanan, dan perdamaian kawasan.