Regional

Filipina resmi akhiri perjanjian keamanan dengan AS

Kedutaan Besar AS pun mengatakan bahwa keputusan tersebut akan memberi dampak yang signifikan bagi aliansi AS-Filipina

Marıa Elısa Hospıta  | 12.02.2020 - Update : 13.02.2020
Filipina resmi akhiri perjanjian keamanan dengan AS Ilustrasi: Kapal perang Amerika Serikat. ( Murat Yüksel - Anadolu Agency )

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA

Filipina resmi mengakhiri perjanjian keamanan yang memungkinkan masuknya pesawat dan kapal militer Amerika ke negara itu.

"Kami sudah memberi tahu AS bahwa Perjanjian Kunjungan Pasukan (VFA) antara kedua negara sudah dibatalkan," ujar juru bicara kepresidenan Filipina Salvador Panelo seperti dilansir oleh harian Manila Times.

Di bawah VFA yang diratifikasi pada 1999, personel militer AS dari bebas masuk ke Filipina tanpa paspor dan visa untuk mengikuti latihan militer gabungan di Filipina.

"Keputusan untuk mengakhiri perjanjian adalah konsekuensi dari serangkaian tindakan legislatif dan eksekutif pemerintah AS yang menyerang kedaulatan kita dan tidak menghormati sistem peradilan kita," kata Panelo pada Selasa.

Kedutaan Besar AS pun mengatakan bahwa keputusan tersebut akan memberi dampak yang signifikan bagi aliansi AS-Filipina.

"Kami akan mempertimbangkan cara terbaik demi kepentingan bersama," kata kedubes.

Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte percaya negaranya "tidak dapat selamanya bergantung pada negara lain untuk pertahanan negaranya dan harus memperkuat sumber dayanya sendiri".

Aliansi AS-Filipina dimulai sejak tahun 1951, di mana Perjanjian Pertahanan Bersama mulai diberlakukan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.