Regional

Duterte akan bekerja dari rumah selama 3 hari

Ini merupakan saran dari dokter, ujar juru bicara Kepresidenan Filipina

Hayati Nupus  | 12.11.2019 - Update : 12.11.2019
Duterte akan bekerja dari rumah selama 3 hari Presiden Filipina Rodrigo Duterte. ( Carl Court/Getty Images/Pool - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Istana Malacañang mengklarifikasi bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte hanya akan bekerja dari rumahnya di Davao City selama tiga hari.

Malacañang menyampaikan klarifikasi ini beberapa jam setelah pengumuman bahwa Duterte akan beristirahat dari aktivitasnya yang padat dan segala persoalan administrasi akan diurus oleh Sekretaris Eksekutif Salvador Medialdea.

“Hanya akan istirahat dari beban pekerjaannya, atas saran rekan-rekan dan para dokter,” ujar juru bicara kepresidenan Filipina Salvador Panelo, seperti dikutip Philstar.

Meski begitu Panelo mengatakan bahwa keputusan ini tak terkait dengan kondisi kesehatan Duterte.

Presiden Filipina berusia 74 tahun itu, lanjut Panelo, tak memiliki persoalan kesehatan baru kecuali penyakit sebelumnya.

“Saya memberi tahu dia agar tidur delapan jam sehari, saya kita dia kurang tidur,” ujar Panelo.

Mantan asisten Duterte, Senator Christopher Go sebelumnya mengatakan bahwa presiden Filipina itu disarankan untuk beristirahat agar segera pulih dari sakit punggung sejak kecelakaan sepeda motor.

Presiden Senat Vicente Sotto III mengatakan “sudah waktunya” Duterte cuti.

“Dokter mengatakan agar dia rileks meski hanya beberapa hari,” ujar Sotto.

Sementara Senator Aquilino Pimentel III mengatakan setiap orang butuh istirahat dari pekerjaan.

“Bahkan presiden AS pernah istirahat dari pekerjaan,” kata dia.

Wakil Kota Dasmariñas Elpidio Barzaga Jr mengatakan presiden cuti atau meninggalkan negara adalah hal biasa.

Toh, lanjut Barzaga, akan ada yang mengambil alih otoritasnya untuk sementara.

Praktik itu, ujar Barzaga, juga dilakukan di masa mantan presiden Aquino dan Gloria Macapagal-Arroyo.

“Bukan hal baru itu tidak melanggar Konstitusi 1987,” kata legislator veteran itu.

Bulan lalu, Duterte jatuh dari sepeda motor di Kompleks Malago di Malacañang.

Asisten lamanya, Senator Christopher Go, mengatakan kecelakaan itu mengakibatkan Duterte terluka dan sakit pinggul.

Sementara Komandan Grup Keamanan Presiden (PSG) Kolonel Jose Eriel Niembra, Presiden Filipina itu tak jatuh dari kendaraan, melainkan salah satu roda motornya terjebak ketika hendak keluar dari garasi.

“Ini sepeda motor roda tiga, jadi dia tidak jatuh, dia mengemudi perlahan dari garasi,” ujar Niembra, seperti dikutip Manila Bulletin.

Panelo mengatakan publik tak perlu khawatir akan kesehatan Duterte.

Konstitusi menetapkan bahwa masyarakat harus diberi tahu tentang keadaan kesehatan presiden “jika ada penyakit serius.”

Beberapa waktu sebelumnya, Duterte mengatakan dia memiliki penyakit autoimun otot langka yang disebut myasthenia gravis, yang dapat menyebabkan lumpuh kelopak mata atau keseluruhan.

Duterte juga mengatakan dia mengidap penyakit Buerger dan kerongkongan Barette.

Penyakit Buerger dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan arteri.

Sedang Barette esophagus, menurut Yayasan Internasional untuk Gangguan Gastrointestinal, ditandai dengan kelainan pada lapisan esofagus bagian bawah karena penyakit refluks gastroesofageal (GERD) yang sudah berlangsung lama.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın