Regional

5 generasi di Malaysia terinfeksi Covid-19 dari acara tablig akbar

Peserta pengajian menginfeksi keluarga, dan keluarga itu menginfeksi tetangga, sementara tetangga mengifeksi teman-teman mereka, ujar Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia

Hayati Nupus  | 27.03.2020 - Update : 28.03.2020
5 generasi di Malaysia terinfeksi Covid-19 dari acara tablig akbar Ilustrasi: Istana Raja Malaysia di Putrajaya, Malaysia. (Syaiful Redzuan - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Lima “generasi” di Malaysia terinfeksi Covid-19 dan terkait dengan tablig akbar di Sri Petaling, Malaysia.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan ada 711 kasus yang terkait klaster tablig.

“Peserta pengajian menginfeksi keluarga, dan keluarga itu menginfeksi tetangga, sementara tetangga menginfeksi teman-teman mereka. Setiap orang menginfeksi individu yang lain, sampai lima generasi,” urai Noor Hisham, kutip the Star Malaysia, hari ini.

Noor Hisham mengatakan 55 persen atau 1.117 dari 2.031 kasus Covid-19 di Malaysia bersumber dari klaster tablig akbar di Sri Petaling.

Begitu pula, lanjut Noor Hisham, sebagian besar dari 23 kasus kematian akibat Covid-19 di Malaysia terkait dengan tabligh akbar itu.

Pengajian tablig akbar itu digelar sepanjang 27 Februari hingga 3 Maret, dengan peserta sekitar 16.000 orang.

Sebanyak 1,500 di antaranya merupakan orang asing dari 25 negara berbeda.

Noor Hisham mengatakan pemerintah tengah mengidentifikasi kontak dekat peserta tabligh akbar itu.

“Yang pertama adalah anggota keluarga mereka, dan kedua mungkin teman-teman mereka. Identifikasi ini rumit dan akan memakan waktu,” keluh Noor Hisham.

Sejauh ini, pemerintah telah memetakan 13.762 peserta tablig dan mengambil 9.327 sampel untuk diuji.

Hasilnya, 1.117 sampel positif terinfeksi, 5.646 negatif, sedangkan 2.564 masih menunggu hasil.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.