Politik, Dunia, Nasional

Wapres RI: Indonesia-Turki berperan usung perdamaian global lewat persaudaraan Islam

Menurut Ma’ruf, prinsip persaudaraan Islam dapat membantu menyelesaikan konflik yang banyak terjadi di negara-negara Islam

Nicky Aulia Widadio  | 05.12.2019 - Update : 05.12.2019
Wapres RI: Indonesia-Turki berperan usung perdamaian global lewat persaudaraan Islam Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin berbicara dalam wawancara dengan Anadolu Agency di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, pada 5 Desember 2019. (Anton Raharjo - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin mengatakan Turki dan Indonesia berperan mengusung perdamaian dunia lewat prinsip keagamaan dan persaudaraan Islam.

Menurut Ma’ruf, prinsip persaudaraan Islam lewat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah dapat membantu menyelesaikan konflik yang banyak terjadi di negara-negara Islam.

“Masih ada konflik sana-sini, akan kita kuatkan bersama-sama Turki sehingga kita menjadi mediator bagaimana mendamaikan itu. Ini penting saya kira,” kata Ma’ruf dalam wawancara khusus dengan Anadolu Agency di Jakarta, Kamis.

Indonesia, kata dia, akan mengajak para pemimpin agama untuk membantu menyelesaikan konflik dengan pendekatan keagamaan.

“Konflik saat ini banyak diatasi melalui militer, politik, tidak pernah selesai. Kita ingin membawa melalui upaya pendekatan keagamaan dan peradaban,” tutur dia.

Selain itu, Indonesia berkeinginan memajukan ekonomi masyarakat Islam dunia bersama Turki.

“Supaya masyarakat Islam bangkit ekonominya, jangan terpuruk,” lanjut dia.

Dia melanjutkan, Indonesia memandang Turki sebagai mitra strategis dalam bidang perdagangan hingga kebudayaan.

Hubungan diplomatik Indonesia-Turki dimulai sejak tahun 1950. Selama kurun waktu hampir 70 tahun tersebut, Turki secara konsisten mengakui dan menghormati integritas wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.