İslamabad
Islamuddin Sajid
ISLAMABAD, Pakistan
Pemerintah Pakistan pada hari Rabu mengumumkan bahwa organisasi yang terkait FETO di negara itu masuk dalam daftar teroris.
FETO, singkatan dari Fetullah Terrorist Organization, mengatur upaya kudeta yang berhasil digagalkan pada 2016 di Turki, menewaskan 251 orang dan melukai hampir 2.200 orang.
Pemberitahuan resmi dikeluarkan setelah pengadilan tinggi menguatkan keputusannya untuk menyatakan organisasi itu sebagai kelompok teror dan menolak petisi peninjauan dalam kasus tersebut.
"Pemerintah federal dengan ini memerintahkan Yayasan Pendidikan CAG Internasional Pak-Turk menjadi organisasi terlarang," kata sebuah pemberitahuan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Pada Desember, pengadilan tinggi Pakistan mengarahkan pemerintah untuk membekukan rekening bank dari yayasan yang terkait FETO dan menyerahkan kepemilikan aset-asetnya kepada Yayasan Maarif Turki.
Turki mendirikan Yayasan Maarif pada 2016 untuk mengambil alih administrasi sekolah luar negeri yang terhubung dengan FETO.
Sebanyak 28 sekolah yang berafiliasi dengan FETO telah diserahkan oleh otoritas Pakistan ke Yayasan Maarif.
Ankara menuduh FETO berada di balik kampanye jangka panjang untuk menggulingkan negara melalui infiltrasi lembaga-lembaga Turki, terutama militer, polisi dan pengadilan.