Turki kecam perlakuan buruk Islandia pada timnas sepak bolanya

Meltem Bulur, Mehmet Tosun dan Hilmi Sever

ANKARA/KEFLAVIK, Islandia

Pihak berwenang Turki pada Senin mengutuk perlakuan buruk terhadap tim sepak bola nasionalnya di bandara Islandia.

"Rasa tidak hormat terhadap tim nasional kami di Islandia tidak dapat diterima," tulis juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin di Twitter.

Tim nasional Turki tiba di Bandara Keflavik Islandia pada Minggu malam untuk pertandingan kualifikasi Grup H UEFA 2020 yang akan berlangsung pada Selasa.

Menurut para pemain sepak bola, otoritas Islandia membuat tim nasional menunggu sekitar tiga jam selama pemeriksaan paspor dan memeriksa barang-barang pribadi para pemain sepak bola dengan teliti.

Saat berbicara kepada media, seorang pria memegang sikat toilet dan mengarahkannya kepada Kapten Tim Nasional Emre Belozoglu untuk memprovokasi dia sebelum pertandingan.

“Negara dan warga kami berpihak pada tim nasional. Respons terbaik akan diberikan oleh tim nasional kami di lapangan,” kata Kalin.

Menteri luar negeri Turki juga menyebut perlakuan di bandara Islandia itu tidak dapat diterima.

"Perlakuan terhadap tim nasional kami di bandara Islandia tidak dapat diterima baik dari segi praktik diplomatik dan kemanusiaan. Bangsa kita seharusnya tidak ragu untuk melakukan tindakan yang diperlukan," Mevlut Cavusoglu menulis di Twitter.

Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Omer Celik juga mengecam perlakuan tidak sopan para pesepakbola.

“Kami mengutuk keras otoritas Islandia. Semua tanggapan yang diperlukan jelas akan diberikan atas rasa tidak hormat ini, yang tidak sesuai dengan semangat olahraga,” kata Celik.

Menyebut perilaku semacam itu sebagai bentuk kekerasan, dia meminta otoritas Islandia bertanggung jawab atas perlakuan tersebut.

"Otoritas Islandia harus meminta maaf atas praktik primitif ini dan harus mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kesalahan ini," tambah Celik.

Para pesepakbola juga mengecam tindakan tersebut.

"Apa yang mereka lakukan tidak sopan dan kasar. Kami sudah menunggu di sana selama 3 jam. Mereka mengambil tas semua orang," kata Burak Yilmaz, salah satu pemain sepak bola.

"Mereka akan menjelaskan apa yang perlu dijelaskan. Sayangnya, ya, terlalu banyak penggeledahan dilakukan di dalam sejak kita mendarat," kata Belozoglu.

Manajer Tim Senol Gunes akan menggelar konferensi pers menjelang latihan yang akan diadakan di stadion Laugardalsvollur pada Senin.