Politik, Nasional, Regional

Tokoh lintas agama Myanmar temui Jusuf Kalla pelajari keberagaman

"Hadir sekitar 15 orang dari berbagai agama," kata Din Syamsuddin yang ikut dalam pertemuan

Erric Permana  | 09.09.2019 - Update : 09.09.2019
Tokoh lintas agama Myanmar temui Jusuf Kalla pelajari keberagaman Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla berbicara saat wawancara dengan Anadolu Agency di Istana Wakil Presiden Jakarta, Indonesia pada 14 Juni 2019. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

JAKARTA

Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla melakukan pertemuan dengan tokoh lintas agama Myanmar di kantor Wakil Presiden Jakarta, pada Senin.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin yang ikut dalam pertemuan mengatakan kunjungan para tokoh lintas agama tersebut bertujuan untuk memahami dan mempelajari pengalaman Indonesia dalam menjaga kerukunan beragama.

"Hadir sekitar 15 orang dari berbagai agama dan dipimpin oleh Cardinal Charles Bo, seorang tokoh Katolik. Ada 2 tokoh Buddha dan Muslim, mungkin juga dari Hindu," jelas Din, pada Senin.

Din Syamsuddin mengatakan, Wakil Presiden Jusuf Kalla menjelaskan kepada tokoh lintas agama tersebut bahwa kerukunan beragama di kalangan masyarakat di Indonesia bisa terwujud karena ideologi Pancasila.

Sementara itu, Pemimpin Tokoh Lintas Agama Myanmar Charles Bo mengatakan dirinya ingin mempelajari kerukunan di Indonesia yang merupakan negara dengan masyarakat mayoritas muslim.

"Kami mempelajari soal kesatuan dalam perbedaan," tambah dia.

Tokoh Muslim Myanmar Al Haj U Aye Lwin juga menganggap Indonesia sebagai contoh panutan untuk negaranya.

Bahkan dia menganggap Indonesia memiliki persamaan dengan Myanmar karena masyarakatnya memiliki keberagaman dalam agama dan suku.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.