TNI tolak ditarik dalam politik praktis
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan TNI akan tetap bersama-sama menjaga stabilitas nasional sejak sebelum dan setelah Pemilu 2019 mendatang.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) terlihat saat peluncuran empat senjata baru di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2016. ( Dasril Roszandi - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
Erric Permana
JAKARTA
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menolak untuk digiring ke dalam politik praktis.
Dia juga memastikan TNI akan tetap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang.
"Tugas kami adalah memastikan pelaksanaan pemilu dengan aman lancar dan sukses," ujar Hadi Tjahjanto saat memberikan pidato di hadapan veteran di Gedung Balai Sudirman, Jakarta pada Rabu.
Hadi pun memastikan akan tetap bersama-sama menjaga stabilitas nasional sejak sebelum dan setelah Pemilu 2019 mendatang.
Hadi menyatakan dirinya tidak ingin ada perpecahan dalam Pemilu 2019. Oleh karena itu dia mengimbau para veteran untuk mengajak masyarakat menentukan pilihannya dalam Pemilu 2019.
"Tidak boleh ada ujaran kebencian, hasutan, fitnah, perpecahan sesama anak bangsa," kata dia.
