Nasional

RS Polri kembali identifikasi 3 jenazah penumpang Lion Air

Ketiga jenazah tersebut teridentifikasi melalui DNA

Hayati Nupus  | 12.11.2018 - Update : 12.11.2018
RS Polri kembali identifikasi 3 jenazah penumpang Lion Air Wakil Kepala RS Bhayangkara Polri Kombes Pol Hariyanto (ketiga dari kiri) saat konferensi pers hasil identifikasi jenazah penumpang pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP di RS Bhayangkara Polri, Jakarta, Senin, 12 November 2018. (Hayati Nupus – Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA

RS Bhayangkara Polri kembali mengidentifikasi tiga jenazah penumpang pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP hari ini.

Wakil Kepala RS Bhayangkara Polri Kombes Pol Hariyanto mengungkapkan ketiga jenazah tersebut bernama Shandy Johan Ramadhan berusia 27 tahun, Deryl Fida Febrianto berusia 22 tahun dan Firmansyah Akbar berusia 42 tahun.

“Seluruhnya laki-laki, teridentifikasi melalui DNA,” ujar Hariyanto, Senin, di RS Bhayangkara Polri, Jakarta.

Dengan begitu hingga hari ini tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polri sudah mengidentifikasi 82 penumpang pesawat tersebut.

Sebanyak 62 di antaranya merupakan laki-laki dan 20 perempuan.

Hariyanto mengatakan hari ini juga pihaknya akan menginformasikan temuan itu ke pihak keluarga.

RS Bhayangkara Polri juga akan mendampingi keluarga hingga jenazah diserahkan.

Saat ini pihaknya masih berupaya mengidentifikasi 666 sampel post mortem yang diperoleh.

Kata Hariyanto butuh waktu 4-8 hari untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.

Sabtu lalu pihaknya memperoleh sejumlah jenazah dengan kualitas buruk.

Kualitas jenazah, ujar Hariyanto, bergantung pada bagian tubuh yang mana dan kapan jenazah itu ditemukan.

Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP berjenis Boeing 737 MAX 8 kecelakaan pada Senin di Laut Jawa, tepatnya di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Ini merupakan pesawat baru Lion Air B 737-800 Max yang beroperasi sejak Agustus lalu dengan lama penerbangan 800 jam.

Pesawat berisikan 189 orang, sebanyak Sebanyak 181 orang di antaranya merupakan penumpang dan delapan lainnya awak pesawat.

Dari Jakarta, pesawat berangkat menuju Pangkal Pinang pukul 06.10 WIB dan hilang kontak setelah 13 menit mengudara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın