Nasional

Presiden Jokowi minta pembangunan Pelabuhan Patimban dipercepat

Presiden meminta apabila ada nelayan terdampak oleh pembangunan untuk segera diberi bantuan

Erric Permana  | 22.09.2020 - Update : 23.09.2020
Presiden Jokowi minta pembangunan Pelabuhan Patimban dipercepat Ilustrasi: Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) saat meninjau sebuah proyek infrastruktur. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo memerintahkan percepatan pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menurut dia, kehadiran pelabuhan utama baru akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat.

"Dengan Pelabuhan Patimban ini akan terbangun segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi. Yaitu Pelabuhan Patimban, Airport Kertajati, juga kawasan di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta sebagai sebuah kawasan industri, saling terkoneksi," kata Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- dalam rapat terbatas secara virtual pada Selasa.

Terkait percepatan pembangunan tersebut, Presiden Jokowi minta pemerintah daerah dan kementerian terkait memperhatikan dampak sosial ekonomi bagi para nelayan setempat.

Presiden meminta apabila ada nelayan terdampak oleh pembangunan untuk segera diberi bantuan.

"Tolong dilihat betul, kalau memerlukan dukungan sarana dan prasarana untuk kapal misalnya bagi para nelayan yang terdampak ini agar KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) bisa memberikan bantuannya kepada para nelayan," jelas dia.

Selain itu, pembangunan Pelabuhan Patimban ini juga harus diikuti dengan model pengembangan pelabuhan utama yang terkonsolidasi.

Nantinya, tiap-tiap pelabuhan utama sudah harus memiliki segmen tersendiri yang dapat saling mengisi antara satu pelabuhan dengan pelabuhan lainnya.

"Patimban, Tanjung Priok, dan 28 pelabuhan utama lainnya harus betul-betul terkonsolidasi sehingga arah ke depan pengembangannya itu menjadi konkret dan jelas, mempunyai segmen yang saling mengisi," kata dia.

Sebelumnya, pada November 2019 lalu, Presiden Jokowi meninjau proyek jangka panjang Pelabuhan Patimban dengan nilai investasi sebesar Rp29 triliun hingga Rp50 triliun.

Total luas area pelabuhan ini mencapai 654 hektare.

Dari jumlah tersebut, 300 hektare di antaranya akan diperuntukkan bagi peti kemas dan terminal kendaraan.

Kapasitas pelabuhan nantinya akan mencapai sebesar 7,5 juta TEUs.

Dengan kapasitas tersebut, Pelabuhan Patimban ini nantinya akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia yang disiapkan untuk mendukung kegiatan ekspor dan impor.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.