Nasional

Presiden Jokowi minta gubernur tekan risiko gelombang kedua Covid-19

Jokowi meminta pencegahan dan intervensi kegiatan berpotensi langgar protokol kesehatan dengan tegas

Erric Permana  | 23.11.2020 - Update : 24.11.2020
Presiden Jokowi minta gubernur tekan risiko gelombang kedua Covid-19 Presiden Joko Widodo. (Foto fie - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Presiden Joko Widodo mengingatkan Satgas Penanganan Covid-19 dan gubernur agar menekan risiko munculnya gelombang kedua Covid-19.

Dalam rapat terbatas, Jokowi -- sapaan akrab Joko Widodo -- meminta pencegahan dan intervensi terhadap kegiatan yang berpotensi melanggar protokol kesehatan harus dilakukan dengan tegas.

"Lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas pada Senin.

Jokowi menambahkan strategi menyeimbangkan pengendalian Covid-19 dan pemulihan ekonomi juga harus terus dilakukan karena hasilnya saat ini mulai menunjukkan perbaikan kondisi di dalam negeri.

Per 22 November kata dia, rata-rata kasus aktif Covid-19 di Indonesia 12,78 persen lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia sebesar 28,41 persen.

Tren rata-rata kesembuhan di Indonesia saat ini mencapai 84,03 persen lebih baik dari angka kesembuhan dunia yang hanya mencapai 69,02 persen.

"Kemudian di bidang ekonomi, tren di kuartal kedua dari minus 5,32 persen membaik di kuartal ketiga minus di 3,49 persen. Ini juga harus terus kita perbaiki agar di kuartal keempat menjadi lebih baik dari kuartal ketiga," tambah dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.