Nasional

Polisi: Kerusuhan Manokwari terpicu insiden mahasiswa Papua di Surabaya

Menurut polisi, massa terprovokasi oleh konten di media sosial terkait peristiwa di Surabaya, Malang, dan Semarang beberapa hari yang lalu

Nicky Aulia Widadio  | 19.08.2019 - Update : 20.08.2019
Polisi: Kerusuhan Manokwari terpicu insiden mahasiswa Papua di Surabaya Ilustrasi: Polisi menjaga unjuk rasa. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Kepolisian Republik Indonesia mengatakan kerusuhan di Manokwari, Papua Barat dipicu oleh insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya beberapa hari lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan sekelompok massa yang terdiri dari mahasiswa memblokir beberapa titik khususnya di pusat Kota Manokwari.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Papua Barat Brigadir Jenderal Herry Rudolf Nahak bernegosiasi dengan pengunjuk rasa dan mempersilakan mereka menyampaikan aspirasi secara damai.

Polisi, lanjut Dedi, bersedia mengamankan aksi unjuk rasa tersebut dan meminta agar massa tidak melakukan perusakan fasilitas publik atau tindakan kekerasan lainnya.

“Sudah ada kesepakatan tadi pagi, namun ada perkembangan situasi di lapangan yang ternyata ada di beberapa titik jalan yang diblokir, pembakaran ban, dan sebagainya,” jelas Dedi di Jakarta, Senin.

Menurut dia, massa terprovokasi oleh konten di media sosial terkait peristiwa di Surabaya, Malang, dan Semarang beberapa hari belakangan.

Polisi sempat mengamankan 43 mahasiswa Papua di Surabaya terkait isu perusakan bendera merah putih.

Polisi telah memulangkan ke-43 mahasiswa tersebut.

“Hal tersebut (insiden Surabaya) disebarkan oleh akun yang tidak bertanggung jawab, membakar dan mengagitasi mereka yang menganggap itu adalah diskriminasi,” kata Dedi.

Polisi juga mengerahkan Direktorat Tindak Pidana Siber untuk memetakan akun-akun yang menyebarkan konten tersebut di media sosial.

“Bareskrim sudah langsung profiling maupun mengecek identitas akun,” tutur dia.

Polisi minta masyarakat tidak terprovokasi oleh peristiwa ini.

“Kita ketahui Manokwari itu situasinya sangat kondusif jangan terprovokasi dengan ulah oknum tersebut yang memang ingin membuat keruh keadaan,” lanjut Dedi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.