Nasional

Pemerintah siapkan Rp2,36 triliun bantu pesantren dan pendidikan keagamaan

Menko PMK Muhadjir meminta pembagian alokasi anggaran benar-benar mempertimbangkan proporsionalitas

Erric Permana  | 09.06.2020 - Update : 09.06.2020
Pemerintah siapkan Rp2,36 triliun bantu pesantren dan pendidikan keagamaan Siswa dari pesantren mendirikan sholat di masjid pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Medan, Sumatera Utara, 6 Juni 2016. (YT Haryono - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp2,36 triliun untuk membantu pesantren dan pendidikan keagamaan di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan kementerian keuangan sudah menyetujui anggaran untuk kedua sektor tersebut.

"Pesantren dan pendidikan keagamaan wajib mendapatkan perhatian," ujar dia melalui keterangan resmi, Selasa.

Menteri Muhadjir meminta agar pembagian alokasi anggaran mempertimbangkan proporsionalitas tiap-tiap pesantren.

Sementara untuk bantuan operasional pesantren, madrasah, ataupun lembaga pendidikan keagamaan lainnya kata dia harus disertai dengan petunjuk teknis yang dikoordinir oleh Kementerian Agama.

“Masalah proporsionalitas ini sangat penting, berapa jumlah santrinya, jumlah pengajar, pengasuh, dan lain-lainnya. Kalau bisa data itu nanti bisa dijadikan dasar untuk afirmasi pesantren ke depan,” jelas dia.

Dia juga mengusulkan agar komponen listrik masuk dalam skenario bantuan sosial kepada pesantren.

“Kemenag agar mempersiapkan peta 21 ribu pesantren dan dipilih mana yang prioritas untuk nanti dibantu oleh Kementerian PUPR."

"Bantuannya berupa tempat wudu, MCK, dan tempat cuci tangan yang kemudian nanti tiga hal tersebut akan kita jadikan standar baku,” kata Menko PMK.

Kementerian Agama kata dia akan segera menyiapkan data lebih dari 1,2 juta pengajar pendidikan agama untuk mendapatkan bantuan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga menegaskan siap memberikan dukungan berupa MCK, air bersih, dan sarana wudhu.

“Pondok pesantren harus menjadi percontohan bagi implementasi kenormalan baru dalam kehidupan dengan mengutamakan hidup bersih dan sehat,” kata dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.