Nasional

Pemerintah sarankan jemaah haji risiko tinggi cari wakil lempar jumroh

Mayoritas jemaah wafat di Saudi akibat penyakit jantung, pemicu utamanya kelelahan

Hayati Nupus  | 14.08.2018 - Update : 15.08.2018
Pemerintah sarankan jemaah haji risiko tinggi cari wakil lempar jumroh Ilustrasi (Foto File - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Hayati Nupus

JAKARTA 

Pemerintah mengingatkan agar jemaah haji Indonesia dengan risiko kesehatan tinggi mempersiapkan ibadah melempar jumroh yang akan digelar beberapa hari lagi dengan baik.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka mengatakan agar jemaah dengan risiko kesehatan tinggi seperti penyakit jantung membadalkan atau mencari wakil saat melempar jumroh.

“Haji adalah arafah, jemaah haji yang selesai wukuf, sesungguhnya dia telah berhaji,” kata Eka, di Mekah, Arab Saudi, Selasa, seperti dalam siaran pers.

Eka mengatakan bahwa kelelahan mencaji pemicu utama ambruknya jemaah dengan penyakit jantung.

Catatan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekah, dari 465 kloter dengan 190.505 jemaah Indonesia yang telah sampai di Mekah kemarin, sebanyak 127.377 orang atau 66,86 persennya merupakan jemaah berisiko tinggi.

KKHI mencatat terdapat 1.155 orang yang dirujuk ke klinik tersebut, sebanyak 479 di antaranya diopname.

KKHI juga mencatat terdapat 58 jemaah yang wafat di Saudi. Sebanyak 33 kasus atau 56,89 persen di antaranya akibat penyakit jantung.

“Pemicu utamanya kelelahan,” ujar Eka.

Eka meminta agar para pendamping, ketua regu dan ketua rombongan memantau dan mengingatkan jemaah risiko tinggi agar menjaga kondisi fisiknya.

Selain itu, KKHI juga menggelar penyuluhan kesehatan di pondokan jemaah dengan para dokter spesialis jantung.

Eka menyarankan agar jemaah dengan risiko tinggi control ke dokter tiap dua hari sekali. Jemaah tersebut juga harrus rajin minum obat, makan dan istirahat cukup agar badan tidak lemas.

“Kami ingin agar jemaah haji Indonesia bisa melaksanakan ibadah dengan baik, agar menjadi haji sehat, mabrur dan kembali ke tanah air bertemu keluarga,” ujar dia.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın