Masyarakat Tojo Una Una Sulawesi Tengah tinggalkan pengungsian setelah gempa M 6,5
Warga yang berada di sekitar pantai sempat dievakuasi ke area yang lebih tinggi pada Senin malam
Ilustrasi: Sejumlah kapal nelayan yang terdampar ke daratan terlihat akibat gempa dan tsunami di desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Indonesia pada 4 Oktober 2018. ( Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
JAKARTA
Masyarakat di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah telah kembali ke rumah mereka pada Selasa pagi, setelah sempat mengungsi akibat gempa bumi berkekuatan M 6,5 pada Senin malam.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan warga yang berada di sekitar pantai sempat dievakuasi ke area yang lebih tinggi pada Senin malam.
“Laporan BPBD Kabupaten Tojo Una Una pada Selasa pagi menyebutkan masyarakat telah kembali ke rumah mereka masing-masing,” ujar Abdul melalui siaran pers, Selasa.
BNPB juga masih mendata dampak dari gempa terhadap rusak maupun bangunan.
Menurut Abdul, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan hingga Selasa pagi.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 6,5 mengguncang wilayah Sulawesi Tengah pada Senin pukul 19.09 WIB.
Guncangan gempa terasa hingga skala V-VI MMI (Modified Mercalli Intensity) di wilayah Ampana, kemudian sakala V di Poso dan Marowali.
