Nasional

KNKT: Investigasi Lion Air yang jatuh di Karawang diumumkan Oktober

Koordinator Investigator KNKT Onny Soerjo Wibowo mengatakan draf final investigasi itu telah dikirimkan kepada pihak terkait

Erric Permana  | 18.09.2019 - Update : 18.09.2019
KNKT: Investigasi Lion Air yang jatuh di Karawang diumumkan Oktober Ilustrasi: Petugas mengumpulkan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di Laut Jawa. (Eko Siswono Toyudho - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan telah menuntaskan draf final hasil investigasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Koordinator Investigator KNKT Onny Soerjo Wibowo mengatakan draf final investigasi itu telah dikirimkan kepada pihak terkait.

KNKT kata dia memberikan waktu kepada pihak terkait untuk merespon hasil investigasi.

Dia menambahkan hasil investigasi itu akan diungkap ke publik pada Oktober 2019.

"Kira-kira akan direlease akhir Oktober atau awal November tahun ini," ujar Onny, kepada Anadolu Agency, melalui pesan singkat pada Rabu.

Sebelumnya, Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP berjenis Boeing 737 MAX 8 mengalami kecelakaan pada Senin 29 Oktober 2018 di Laut Jawa, tepatnya di Perairan Karawang, Jawa Barat.

Ini merupakan pesawat baru Lion Air jenis B 737-800 Max yang beroperasi sejak Agustus lalu dengan lama penerbangan 800 jam.

Pesawat tersebut mengangkut 189 orang. Berdasarkan catatan manifest, 181 merupakan penumpang yang terdiri atas 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak, dan dua bayi. Sementara itu, tujuh orang sisanya merupakan pilot, kopilot, dan lima awak kabin.

Proses pencarian korban dilakukan sejak 29 Oktober hingga akhirnya dihentikan pada 23 November 2018. Selama 24 hari masa pencarian, hanya 125 jasad korban yang berhasil diidentifikasi.

Sedangkan 64 korban tak teridentifikasi lantaran tidak ditemukan jasadnya atau bagian tubuh saat proses pencarian dan evakuasi berlangsung.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.